Gejala dan ciri ciri herpes di bibir, herpes di mulut, herpes di
tangan, herpes di mata, herpes di punggung, herpes di wajah, herpes di
kaki, herpes di paha, herpes di leher, biasanya ditandai dengan adanya
gelembung gelembung dikulit yang berisi air dan berkelompok serta
memerah. Biasanya herpes muncul didaerah mulut, kulit tangan hingga alat
kelamin. Virus herpes akan kambuh kapan saja ketika kondisi
tubuh lemah, sehingga membuat virus aktif kembali. Tapi siapa sangka
penyakit yang dapat menular ini ternyata bisa menyerang siapa saja
bahkan herpes pada bayi.
Salah satu penyakit herpes kulit pada anak yang cukup rentan dialami oleh bayi atau anak anak anda dan ini disebabkan oleh virus, dan ini tidak main-main yakni herpes. Herpes ini memang identik dengan dewasa karena ini cara penularannnya ada kaitannya dengan hubungan seks bebas (herpes genital). Penyakit herpes adalah terbagi menjadi dua yaitu herpes yang pada kulit yang disebabkan oleh karena virus varicelasoster itu sebetulnya bukan disebabkan ditularkan oleh secara seksual tetapi jika ada herpes yang berada pada organ genital atau kelamin itu adalah herpes yang ditularkan melalui hubungan seksual disebabkan oleh virus herpes simplex.
Salah satu penyakit herpes kulit pada anak yang cukup rentan dialami oleh bayi atau anak anak anda dan ini disebabkan oleh virus, dan ini tidak main-main yakni herpes. Herpes ini memang identik dengan dewasa karena ini cara penularannnya ada kaitannya dengan hubungan seks bebas (herpes genital). Penyakit herpes adalah terbagi menjadi dua yaitu herpes yang pada kulit yang disebabkan oleh karena virus varicelasoster itu sebetulnya bukan disebabkan ditularkan oleh secara seksual tetapi jika ada herpes yang berada pada organ genital atau kelamin itu adalah herpes yang ditularkan melalui hubungan seksual disebabkan oleh virus herpes simplex.
Cara Penularan Herpes Pada Bayi
Jadi cara penularannya kalau misalnya kita cek herpes yang disebabkan
oleh virus varicellasoster sebetulnya tidak secara kontak langsung
karena pada pertama kali kalau balita ini mengalami infeksi primer, maka
balita yang terserang varicelasoster akan memunculkan cacar air pada
tubuhnya. Kemudian pada setiap orang yang setelah sembuh dari cacar air
virusnya itu akan tetap menetap didalam tubuh dalam hal ini di serabut
syaraf.
Pada keadaan-keadaan tertentu misalnya pada kondisi keadaan tubuh yang sangat rendah, maka virus ini akan aktif lagi sehingga akan menjadi herpes. Jadi awalnya dianggap sebagai bentuk varicela atau cacar air dan ketika kambuh lagi maka akan muncullah varian baru yaitu herpes.
Virus Varicelasoster ini sangat menular, pada pembahasan berikut ini merupakan penularan virus Varicelasoster
Pada keadaan-keadaan tertentu misalnya pada kondisi keadaan tubuh yang sangat rendah, maka virus ini akan aktif lagi sehingga akan menjadi herpes. Jadi awalnya dianggap sebagai bentuk varicela atau cacar air dan ketika kambuh lagi maka akan muncullah varian baru yaitu herpes.
Virus Varicelasoster ini sangat menular, pada pembahasan berikut ini merupakan penularan virus Varicelasoster
Penularan Virus Varicelasoster :
1. Virus ini sangat menular,
2. Penularan melalui kontak langsung dari cairan lepuhnya, bersin, batuk atau bahkan berbicara dengan penderita sehingga kita perlu meng- isolasi penderita itu.
Gejala Herpes Yang disebabkan Varicelasoster (Cacar Ular)
Jadi kalau kita lihat antara cacar air dan herpes yaitu cacar air yang disebabkan oleh virus varicelasoster sedangkan herpes pada masyarakat umum biasa dikenal dengan cacar ular. berikut ini gejala yang mudah kita kenali padan gejala herpes.
2. Penularan melalui kontak langsung dari cairan lepuhnya, bersin, batuk atau bahkan berbicara dengan penderita sehingga kita perlu meng- isolasi penderita itu.
Gejala Herpes Yang disebabkan Varicelasoster (Cacar Ular)
Jadi kalau kita lihat antara cacar air dan herpes yaitu cacar air yang disebabkan oleh virus varicelasoster sedangkan herpes pada masyarakat umum biasa dikenal dengan cacar ular. berikut ini gejala yang mudah kita kenali padan gejala herpes.
- Muncul bintik berisi air pada bagian kulit tertentu, bukan pada seluruh badan seperti cacar air.
- Akan muncul rasa nyeri dan demam. Pada cacar air tidak disertai rasa nyeri.
Kalau
seorang pasien yang pernah terinfeksi oleh virus varicelasoster sampai
pada kesembuhannya , virus ini akan tetap ada dalam tubuhnya dan
berdiam dalam serabut syaraf. Kalau dia dilakukan pengobatan secara
klinis penyakit ini akan sembuh. Tetapi virusnya akan tetap menetap
ditubuh, pada saat kondisi tubuh lemah atau ada penyakit penyakit
tertentu yang melemahkan daya tahan tubuh kita maka penyakit ini akan
berulang kembali.
Pencegahan Herpes Karena Virus Varicelasoster :
Pencegahan Herpes Karena Virus Varicelasoster :
- Menggunakan Vaksinasi pada saat anak berusia 12 - 15 bulan.
- Berikan kembali vaksinasi pada saat anak berusia 4 - 6 tahun.
Jadi itu adalah salah satu pencegahan herpes karena virus
varicelasoster yang lebih optimal disamping tindakan pencegahan lainnya
jangan lupa untuk merawat terpisah (isolasi) penderita yang terkena
herpes agar tidak menular. Anggota keluarga yang lain segera lakukan
vaksinasi apabila ada yang terkena virus varicelasoster namun jangan
sampai telat untuk memvaksinasi lebih dari 5 hari sejak ada anggota
keluarga yang lain yang terkena herpes.